Polda Jatim Bekuk 6 Terduga Pembakar Polsek Tambelangan
SAMPANG-Polda Jatim membekuk 6 orang dari puluhan terduga pembakar Kantor Polsek Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (22/05) malam.
Satu di antara puluhan pelaku ditembak di bagian tangan saat aksi lempar bom Molotov di Mapolsek Tambelangan.
"Sementara diduga ada 6 pelaku teridentifikasi melakukan aksi pelembaran bom Molotov kea rah Mapolsek tersebut. Pelaku akan diperiksa di Mapolda Jatim,” Kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, melansir laman resmi Polda Jatim, Kamis (23/05).
Tim Inafis, sambung Luki, menemukan puluhan botol bom molotov yang belum terpakai di sekitar Mapolsek Tambelangan, Sampang, yang ludes dibakar massa pada Rabu (22/5) malam.
"Ditemukan banyak botol bom molotov yang dilempar dari luar pagar, botol itu berisi bensin. Kemudian ditemukan kurang lebih 30 botol bom molotov yang belum dipakai, ditemukan di TKP, di luar Polsek," ujarnya.
Selain puluhan bom molotov, juga ada belasan kendaraan yang ludes akibat pembakaran kantor Polsek Tambelangan.
"Kami lihat langsung ke lokasi, memang Mapolsek itu habis terbakar. Terus ada mobil dinas dua yang terbakar, motor dinas, ada 10 kendaraan pribadi, dan ada satu mobil masyarakat yang dititip di sana yang ikut terbakar habis," kata Luki.
Jenderal bintang dua itu menegaskan, peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban, baik dari aparat kepolisian maupun massa yang melakukan penyerangan. Meskipun sempat ada salah seorang dari kelompok massa yang hendak menyerang polisi. Namun massa tersebut bisa dihalau dan polisi bisa diselamatkan.
"Alhamdulillah tidak ada korban baik itu anggota maupun masyarakat. Namun ada salah satu masyarakat yang menyerang seorang anggota tapi berhasil dikeluarkan tembakan kalau gak salah kena tangannya, keserempet aja. Anggota tersebut berhasil diselamatkan," tutupnya.