JAKARTA-Menumpahkan emosi dengan mencurhatkan isi hati melalui media sosial (Medsos) kadang sulit dihidari, terutama di era teknologi saat ini meski justru bisa memicu stres.
Teman untuk berbincang dengan bertatap muka langsung tetap diperlukan karena interaksi seperti sentuhan atau rangkulan yang bisa dilakukan saat mendengarkan.
Anak muda sekarang lebih mudah stres dan sekarang semakin parah karena berhubungan dengan gadget. Ini (gadget) memang bisa menyalurkan emosi (curhat di sosial media) tapi tidak memberikan koreksi. Kalau ketemu kita bisa melakukan sentuhan, merangkul, itu yang sangat dibutuhkan manusia, kata pakar Ilmu Sosial, Budaya dan Komunikasi, Dr. Devie Rachmawati, M. Hum., CPR di Jakarta belum lama ini.
Manusia, jelas Devie, pada dasarnya tidak bisa hidup sendirian, dan tetap membutuhkan seseorang untuk mendengarkan dan menumpahkan segala masalah.
Perlu banget ya. Ketika gelas itu sudah penuh kita butuh menumpahkannya. Persoalannya di sosial media semua orang sibuk menumpahkan akhirnya semua orang stres karena mereka tidak merasa didengar, terangnya.