DENPASAR-Penyakit diabetes memang berkaitan erat dengan kelebihan gula, namun yang menyebabkan kematian adalah adanya komplikasi dengan penyakit lainnya.
Memang ada orang diabetes meninggal karena ketoasidosis yang artinya kegawatan diabetes. Tapi itu nggak banyak jumlahnya, yang banyak jumlahnya adalah yang berdampak dari komplikasi, kata Dokter Penyakit Dalam RSUP Sanglah, Bali, Prof. Dr dr. Ketut Suastika, SpPD (KEMD) dalam kegiatan di The 6th Indonesian Health Economics Association (InaHEA) Annual Scientific Meeting (ASM), di Nusa Dua, Kamis (07/11).
Dia menjelaskan, pasien diabetes memang ditandai oleh gula dan sering dikaitkan dengan obesitas, namun bisa menyebabkan kematian itu karena komplikasi seperti dengan hipertensi atau ginjal.
Diabetes, jelas dr. Ketut, dipengaruhi dua komponen yang paling penting yang juga terjadi di seluruh dunia, yakni disebabkan oleh pola makan yang berlebihan dan seberapa banyak kita lakukan latihan fisik sehingga biasanya dikaitkan dengan obesitas.
Dia mengingatkan jumlah penderita diabetes Indonesia cukup mengkhawatirkan dan masuk dalam deretan 10 besar di dunia,
Jadi kita belakangan memang cenderung latihan fisiknya kurang dan pola makan juga mulai berubah saat ini, tidak kekurangan lagi dan malah jadi berlebihan. Ini bisa jadi pemicu, terangnya.