JAKARTA-Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ismail, mengatakan teknologi internet generasi kelima (5G) diharapkan dapat hadir sejalan dengan pembangunan Ibu Kota baru Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Ibukota (baru) ini adalah ibukota yang alami yang natural tapi yang high-end technology, teknologi terbaru yang harus ada di sana, jadi 5G harus ada hadir di ibukota negara itu juga untuk support connectivity di sana, ujar Ismail dalam Indonesia 5G Ecosystem Conference 2020 di Jakarta, Selasa (11/03).
Menurut Ismail pembangunan Ibu Kota baru menjadi alasan digelarnya 5G di Tanah Air, selain mendukung visi misi presiden dan pemerintah yang membutuhkan konektivitas pita lebar, jaringan 5G juga diharapkan dapat memaksimalkan pengembangan SDM untuk pemerataan tingkat pendidikan.
Di samping itu, 5G juga mendukung industri 4.0 dan mendorong lima destinasi super wisata baru.
Meski begitu, Ismail mengatakan penyelenggaraan 5G di Indonesia perlu mempertimbangkan waktu yang tepat, tidak terlalu cepat namun juga tidak terlambat untuk menghindari kegagalan pasar baik dari sisi supply maupun demand.