PONOROGO - Fariz RM Anthology menjadi penampil terakhir yang mengisi panggung Reyog Jazz Ponorogo 2019 di Telaga Ngebel, Jawa Timur. Baginya ini sangat spesial karena merupakan pengalaman pertama manggung di Ponorogo.
Sepanjang karir 43 tahun, baru pertama kali saya ke Ponorogo. Di tanggal ini ada event lain, Jatim Expo dan Ponorogo. Saya ditanya, Mas, mau yang mana? dan saya pilih Ponorogo, ujar Fariz dalam sambutannya di Reyog Jazz Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (13/10) dini hari.
Fariz yang tampil diiringi oleh Adi Darmawan (bass), Eddy Syakroni (drum) dan Iwan Wiradz (perkusi) memulai pertunjukannya lewat lagu Penari. Seperti biasa, Fariz melakukan banyak improvisasi pada musiknya, sebelum membawakan lagu tersebut.
Tanpa basa-basi, Fariz langsung menggebernya dengan lagu Sungguh serta Kurnia dan Pesona.
Musisi yang popular pada era 1980an ini, memang tidak pernah melakukan hal yang sama pada penampilannya di panggung. Fariz selalu membuat aransemen baru, ini tentunya jauh berbeda dengan apa yang ada dalam album rekaman.