JAKARTA-Faktor gen bukan satu-satunya penyebab rotoknya rambut. Namun, ada juga faktor lain yang menjadi pemicu, seperti polusi udara.
Periset dari Future Science Research Center di Korea Selatan, Hyuk Chul Kwon dalam tulisannya Efek partikel pada papilla dermal manusia, menemukan efek materi partikulat pada sel di pangkal folikel rambut. Sel-sel ini disebut sel papilla dermal folikel (HFDPC).
Yang dimaksud materi partikulat di sini adalah campuran partikel padat dan tetesan cairan, terbuat dari berbagai bahan kimia, yang dapat dihirup orang. Beberapa partikel ini menimbulkan risiko serius bagi kesehatan.
Dalam penelitiannya, Kwon dan koleganya mengekspos HFDPC ke partikel debu dan diesel partikel PM10 (partikel yang bisa terhirup dengan diameter yang umumnya 10 mikrometer dan lebih kecil).
Kemudian, setelah 24 jam, mereka memeriksa kadar protein setelah terpapar partikel menggunakan analisis Western blotting.