JAKARTA-Riset terbaru yang diungkap Network Open menunjukkan kecepatan melangkah dapat menjadi indikator untuk mengetahui proses penuaan pada tubuh dan syaraf.
Seberapa cepat seorang paruh baya melangkah menunjukkan bagaimana tubuh dan otak mereka mengalami penuaan, kata peneliti dari Duke University, Line Jee Hartmann Rasmussen seperti dikutip dari Health, Jumat (01/11).
Menurut Ramussen menambahkan kecepatan berjalan bukan hanya sebagai indikator penuaan melainkan juga indikator kesehatan otak selama hidup.
Penelitian yang dilakukan terhadap ratusan warga Selandia Baru yang rata-rata berusia 45 tahun itu mempelajari bagaimana tubuh para partisipan mengalami penuaan.
Riset itu menghasilkan 3 kesimpulan, yakni: