Drumer Superman Is Dead (SID), Jerinx menegur secara tertulis Via Vallen melalui akun Instagramnya. Personer SID tersebut, mengungkapkan kekesalannya pada Via Vallen terkait lagu Sunset di Tanah Anarki yang sering dibawakan oleh penyanyi dangdut tersebut secara komersil tanpa meminta izin dari pemilik aslinya.
Jerinx mengungkapkan alasannya mengapa setelah sekian lama ia baru mempermasalahkan hal tersebut. Sebab menurutnya, sebentar lagi SID akan merilis album yang kemungkinan besar akan dicuri lagi oleh Via Vallen.
Mungkin banyak pertanyaan. Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel. Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya. Dan jika kami diamkan, bisa jadi VV, atau penyanyi semacam dia akan melakukannya lagi; memperkaya diri memakai karya orang lain sekaligus membunuh ruh dari karya tersebut. OK 2013, lagu Sunset di Tanah Anarki kami ikhlaskan, mindset kami saat itu cukup naif; anggap saja membantu struggling musician. Sampai dia bikin DVD segala, dikomersilkan, rapopo, tulis Jerinx sebagaimana dikutip pada Minggu.
Nah, kekesalan ini muncul setelah melihat transformasi seorang VV. Di mana posisinya saat ini, VV harusnya sudah belajar jadi manusia, jangan bisanya hanya mengambil saja. Selama ini nyanyi SDTA ribuan kali, lirik lagu kami ga ada artinya bagi dia? Sete|ah sukses, apa yg kamu bisa Iakukan utk mengapresiasi karya yg membawamu ke tempat yg lebih baik? Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah utk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yg bisa VV Iakukan tanpa harus keluar duit, lanjutnya.
Jerinx merasa jika ulah Via Vallen telah merendahkan SID. Ia tidak habis pikir, bagaimana bisa penyanyi sekelas Via Vallen melakukan hal tersebut.