SURABAYABalai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, mencatat jalan nasional di Jawa Timur (Jatim) mencapai 93,18% atau sepanjang 2.200,19 km bestatus mantap.
Sisanya, sebanyak 6,82% atau 161,04 km dinyatakan belum mantap, tersebar di wilayah Jatim, dengan rincian: rusak berat 0,83% (sepanjang 19,60 km), ringan 5,99% (141,44 km), sedang 45,48% (sepanjang 1073,89 km).
Namun secara keseluruhan jalan nasional di Jatim bisa dilintasi selama libur Natal dan Tahun Baru 2020, Kata BBPJN VIII, Ahmad Subki, Rabu (18/12).
BBPDJN mencatat ada12 titik ruas jalan nasional rawan longsor, dan 21 titik lainnya rawan banjir seperti di Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Lumajang, Situbondo dan Banyuwangi.
Sementara Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Kecamatan Babat di Kabupaten Lamongan dan delapan titik di ruas Pantura di Pulau Madura, masuk rawan banjir.