Tulungagung - Dua santri asing asal Thailand berurusan dengan petugas Kantor Imigrasi Klas II Blitar, Jawa Timur.
Petugas imigrasi tersebut saat ini tengah mengawasi keberadaan santri tersebut yang diidentifikasi mondok di salah satu pondok pesantren di Tulungagung, Jawa Timur.
Ada dua yang saat inspeksi oleh tim PORA (Pengawasan Orang Asing) saat itu, tidak bisa menunjukkan dokumen paspor maupun identitas resmi lainnya, kata Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Klas II Blitar Deny Irawan di Tulungagung, Selasa (18/12).
Inspeksi atau sidak itu telah dilakukan tim PORA sejak pertengahan Desember lalu. Hasilnya, rumah kos yang dihuni oleh puluhan mahasiswa asing khususnya asal Thailand itu didapati dua warga asing yang tak bisa menunjukkan dokumen paspor maupun kelengkapan identitas lainnya.
Dua warga asing ini mengaku sedang `mondok` (menimba ilmu) di pondok pesantren di Kediri. Mereka juga mengaku sudah izin ke pondok untuk mengunjungi teman satu negaranya yang ada di Tulungagung, terangnya.