SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menasihati tiga pelajar yang diamankan petugas Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) tengah mabuk minuman keras saat operasi yustisi di Jalan Tanjung Anom.
Risma pun memanggil orang tua sekaligus pihak sekolah tempat ketiga anak tersebut menuntut ilmu. Dia pun meminta ketiga anak tersebut meminta maaf kepada orang tuanya masing-masing.
Kalian perlu tahu sekali minum-minuman keras, maka satu juta sel sarafmu akan mati, kata Risma di Surabaya, Sabtu (5/1).
Sehingga apabila diteruskan, nanti tidak akan bisa mikir dan akan jadi orang bodoh, ucapnya.
Para pelajar itu juga diminta untuk mencium kaki orang tuanya sebagai permintaan maaf dan mengakui perbuatannya serta berjanji untuk tidak mengulangi kembali.