SURABAYA-Sebanyak 19 warga penghuni rusun Gunungsari Surabaya, Jawa Timur, dilaporkan hidup tanpa listrik selama 5 bulan lantaran menunggak bayar listrik PLN.
Bahkan para penghuni yang kondisinya memprihatinkan tersebut hendak diusir paksa oleh pengelola, terhitung sejak 15 Desember 2019. Mereka masih di situ karena tak punya lain harus tinggal dimana lagi karena sudah tak punya apa-apa, ujar Wakil ketua DPRD Kota Surabaya, AH Thony, Jumat (27/12).
Politisi asal Margorejo Surabaya ini juga mengkritisi pengelola rusun Gunungsari lantaran tunggakan penghuni membengkak dengan total hingga Rp30 juta.
Kalau pengelola tertib tentu tak sampai begitu besar, katanya.
Nantinya, jelas dia,bila ada keluarga yang tidak mampu, maka pihaknya akan meminta diskresi kepada DPRD dan Gubernur Jatim supaya diberi kelonggaran mencicil.