MADIUN - Sebanyak tujuh titik tanggul Sungai Jeroan di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) jebol. Alhasil, banjir melanda wilayah tersebut sejak, Rabu (6/3) seiring tingginya curah hujan.
Pj Kepala Desa Bulakrejo Marjoko, Sabtu mengatakan usai banjir surut pihak pemerintah desa bersama babinsa dan babinkamtibmas melakukan pengecekan pada Sungai Jeroan yang merupakan anak sungai Bengawan Madiun.
Hasilnya diketahui ada tujuh titik tanggul Sungai Jeroan yang rusak di Desa Bulakrejo. Tanggul yang jebol itu rata-rata ambrolnya sepanjang 10 hingga 20 meter, ujar Marjoko di Madiun, Minggu (10/3)
Diduga banjir parah yang melanda wilayah Kabupaten Madiun tidak hanya disebabkan karena luapan Sungai Jeroan dan Bengawan Madiun namun juga disebabkan karena tanggul yang jebol akibat tidak mampu menampung debit air yang meningkat akibat tingginya curah hujan yang mengguyur pada Selasa (5/3) sore hingga Rabu (6/3) dini hari.
Atas kondisi tersebut, pihaknya akan melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Madiun dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk dilakukan perbaikan setelah masa tanggap darurat bencana banjir berakhir.