KEDIRI-Kemarau ekstrem 2019 memaksa ratusan kepala keluarga di Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berburu air ke hutan seiring susutnya air sungai dan sumur sekitar mereka.
Meski berburu air bersih ke hutan dengan jarak tempuh sekitar tiga jam, air yang didapat sedikit hanya dua kaleng.
Kalau air sumur dalam sehari biasanya hanya mengeluarkan air satu ember kecil. Kami harus mencari air bersih ke hutan, itu pun dengan jalan kaki, tutur Zayni, warga Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.
Sementara untuk untuk keperluan mandi dan mencuci baju warga menggunakan air sungai meski tidak terlalu jernih.
Di Desa Kalipang sendiri setidaknya terdapat dua dusun yang kesulitan air bersih, yakni Dusun Kalipang dan Dusun Kalinanas. Krisis air itu terjadi karena kemarau panjang.