Surabaya - Aksi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Sabtu (01/12), yang mendukung kemerdekaan Papua diduga ditunggangi kepentingan asing.
Dugaan tersebut muncul setelah Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap penangkapan seorang warga asal Australia yang terlibat dalam demo AMP tersebut.
WNA asal Australia ini sudah diserahkan ke Kantor Imigrasi Surabaya untuk diproses lebih lanjut, kata Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (02/12) malam.
Identitas WNA asal Australia berjenis kelamin perempuan bernama Harman Ronda Amy, usia 35 tahun.
Harman Ronda Amy diamankan Polrestabes Surabaya bersama ratusan orang lainnya yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua di sebuah rumah yang dikenal sebagai Mess Mahasiswa Papua, Jalan Kalasan Surabaya, Minggu sekitar pukul 01.00 WIB.