SIDOARJO- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bakal menambah 13 unit alat pendeteksi gempa (seismograf) tahun 2019, utamanya di daerah berpotensi gempa.
Pemasangan tersebut untuk melengkapi 15 alat pendeteksi yang sudah ada saat ini.
Terutama di wilayah sesar Kendeng yang terbentang di Surabaya. Termasuk sesar Minor yang menurut penelitian berpotensi gempa, kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Geofisika di Pandaan, Pasuruan, Suwarto, Kamis (16/08).
Penambahan alat yang juga dipasang di Bojonegoro, Sidoarjo, Tuban, Pasuruan, Lumajang, Jember, Kediri dan juga Bangkalan, bisa mendeteksi gempa lebih akurat.
Kami menjaring sisi kanan dan kiri supaya kalau ada aktivitas gempa bisa terdeteksi lebih sensitif dan lebih tepat, katanya.