SURABAYA-Atap gedung SDN Gentong di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang ambruk, Selasa (05/11), diduga karena konstruksinya tidak sesuai prosedur.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Polisi, lanjut Barung, mendapat informasi bahwa pada bagian atas bangunan sekolah hanya dilapisi dengan seng saja.
Nanti akan diputuskan setelah hasil yang namanya scientific identifikasi kita bekerja, ujarnya di Mapolda Jatim, Selasa (05/11).
Polda Jatim menerjunkan tim laboratorium forensik guna mengidentifikasi penyebab ambruknya atap SDN Gentong yang menewaskan dua orang meninggal dunia dan 11 siswa mengalamai luka-luka.