TRENGGALEK-Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur melibatkan ojek online atau ojek daring lokal guna mengatasi kebutuhan distribusi logistik/pangan masyarakat yang terdampak kebijakan pembatasan aktivitas ekonomi selama wabah.
Jumlah ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan) di wilayah semakin meningkat. Bahkan beberapa daerah sekitar Trenggalek jumlah pasien positif semakin meningkat, seperti Magetan. Untuk itu perlunya diambil langkah cepat menyikapi hal ini, ujar Bupati Trenggalek, Moch Nur Arifin di Trenggalek, Jumat (28/03).
Dalam rapat bersama gubernur itu, Arifin mencoba menyederhanakan gugus tugas yang sudah ada.
Sebab, kata dia, di Jatim hanya ada empat gugus tugas saja, yaitu gugus tugas promotif atau preventif, gugus tugas kuratif, gugus tugas tracking dan yang keempat gugus tugas sosial ekonomi.
Arifin menjelaskan gugus tugas promotif atau preventif ini bertugas untuk melakukan sosialisasi, penyediaan fasilitas cuci tangan, bilik disinfektan maupun membuat check point. Di Trenggalek sendiri ada tiga titik check point.