Madiun-Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur akibat luapan anak sungai Bengawan Madiun setelah hujan deras mengguyur selama berjam-jam di kawasan tersebut pada Selasa (5/3) sore hingga Rabu (06/03) dini hari.
Berdasarkan informasi, sejumlah wilayah yang dilanda banjir tersebut di antaranya beberapa desa di Kecamatan Saradan, Gemarang, Pilangkenceng, Madiun, dan sejumlah titik lokasi di Caruban. Air menggenangi ruas-ruas jalan dan pemukiman penduduk di sejumlah titik di kecamatan tersebut.
Banjir terparah terjadi di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan. Bahkan di sejumlah titik, air masuk ke rumah warga dengan ketinggian air berkisar antara satu hingga tiga meter.
Kami sudah melapor ke Pak Asisten untuk penanganan banjir. Saat ini masih didata rumah warga yang terdampak, ujar Camat Saradan, Setiyono kepada wartawan, Rabu (06/03).
Bahkan, banjir juga mengganggu arus lalu lintas di jalur utama Madiun-Surabaya tepatnya di titik Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan. Ketinggian air yang menggenang di titik tersebut berkisar antara 30 Cm hingga 60 Cm, namun dilaporkan mulai surut.