Surabaya-Pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di kawasan banjir di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dipastikan normal setelah tim lapangan perusahaan plat merah tersebut memantaubeberapa lokasi terdampak banjir.
Kondisi banjir Alhamdulillah tidak menghalangi pengiriman BBM ke seluruh SPBU di Bojonegoro, kami tetap berkoordinasi di lapangan terkait aspek keselamatan dalam pengiriman. kata Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji dalam keterangan resminya di Surabaya, Jumat (08/03).
Ia mengatakan, hasil pemantauan tim Pertamina, kondisi banjir terjadi di beberapa wilayah Bojonegoro seperti Kecamatan Ngraho, Padangan, Gayam, Kalitidu, Trucuk, Bojonegoro, Balen, Kanor dan Boureno.
Untuk keseluruhan wilayah Bojonegoro, kata dia, rata-rata realisasi penyaluran BBM jenis Gasoline (bensin) sebesar 323 Kilo Liter (KL)/Hari sementara BBM jenis Gasoil (diesel) sebesar 167 KL/hari.
Untuk elpiji, terdapat 15 agen di Bojonegoro dan didukung 780 pangkalan elpiji yang tersebar di seluruh daerah, dengan rata-rata penyaluran elpiji mencapai 98.000 kg/hari untuk elpiji bersubsidi, sementara untuk elpiji nonsubsidi mencapai 775 kg/hari.