Jember - Pusat Tampung Aspirasi Masyarakat Indonesia (Pustari) mengusulkan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), menjadi lokasi pemindahan Ibu Kota. Bumi Blambangan diklaim memenuhi syarat kelaikan sebagai pusat negara.
Berdasarkan hasil FGD yang digagas oleh Pustari di berbagai daerah di Indonesia, telah merekomendasikan Kabupaten Banyuwangi untuk dipertimbangkan sebagai pusat Ibu Kota negara. Menggantikan Jakarta, ujar Koordinator Nasional Pustari, Arum Sabil, di Jember, Sabtu (4/5).
Dia sepakat dengan rencana Presiden memindahkan Ibu Kota. Dalihnya, Jakarta sudah tak memenuhi standar kelaikan. Kepadatan penduduk, salah satu dasarnya.
Penataan kota dan insfrastruktur tranportasi sulit dilakukan. Kalau pun bisa, membutuhkan waktu dan biaya tinggi, ucapnya. Kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas tranportasi, mengakibatkan stres dan tekanan psikologis masyarakat, sambungnya.
Menurutnya, Jakarta juga selalu dilanda banjir kala musim hujan. Berdasarkan data Pustari, bahkan, seluas 661,5 kilometer persegi wilayahnya bakal tenggelam dalam 34 tahun ke depan.