BANYUWANGI-Wajah Banyuwangi yang dulunya dikenal dengan daerah klenik dan santet, kini berubah menujukabupaten high technology (hingh tech/teknologi tinggi) dengan berbagai inovasi dalam berbagai bidang, mulai dari sektor pariwisata hingga pelayanan publik.
Dulu, Banyuwangi ini dikenal dengan daerah klenik, daerah santet. Tapi sekarang sudah berubah menjadi destinasi wisata dan beragam program inovatif lainnya, ungkap Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Dr. Abdul Muti dalam sambutannya pada puncak peringatan Milad ke-106 Muhammadiyah di kompleks Masjid At-Taqwa, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, beberapa bulan lalu.
Branding banyuwangi sebagai kabupaten penuh inovasi berbasis teknologi kini semakin dipertegas.
Pasalnya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendorong seluruh kepala desa inovatif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi atau pelayanan berbasis internet guna memudahkan warga mengurus administrasi kependudukan maupun surat menyurat lainnya.
Guna mendorong semua kepala desa berinovasi memberikan pelayanan kepada warga, PemkabBanyuwangi menggelar Festival Smart Kampung yang digelar hari ini, Sabtu (27/07).