Banyuwangi-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Jerman bersama memasukkan Banyuwangi sebagai nominator penerima dana hibah pengelolaan sampah modern.
Apabila lolos, Banyuwangi akan memiliki tempat pengelolaan sampah akhir (TPA) modern berteknologi terkini.
Termasuk mendapatkan pendampingan ahli profesional dari hulu sampai hilir mulai sosialisasi, regulasi, naskah akademis, bidang hukum seperti penetapan regulasi tarif persampahan, pelatihan pengolahan sampai perangkat teknologi pengolahannya.
Pembahasan rencana hibah itu dilakukan saat Tim Advance Solid Waste Management Programme for Selected Cities and Regencies in Indonesia (ASWM ERCI2) yang diwakili Senior Financial Economic Expert Edward David Woodward dan Financial Economic Expert, Djaka Soeprijo bertemu Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Rabu (13/2).
Dana hibah dari Pemerintah Jerman pada daerah terpilih ini untuk membangun pengelolaan sampah bersistem Sanitary Landfill yang modern.