Beromzet Rp300 Juta, Anggrek Batu Diburu Pembeli Eropa

Pembeli dari Rusia, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Belanda datang langsung.
Jumat, 09 Agst 2019 09:02 WIB Author - Fathor Rasi

KEDIRI-Petani anggrek yang tergabung dalam Kelompok Tani Sanderiana, Kota Batu, Jawa Timur, menilai potensi usaha bunga hias anggrek masih terbuka lebar. Bahkan, pembeli dari Eropa dan Asia datang langsung ke Kota Batu.

Ada pembeli dari Rusia, Thailand, Singapura, Malaysia, Belanda. Kami memang belum ekspor, namun orangnya yang datang sendiri, kata salah seorang petani anggrek asal Kota Batu, Dede Setia Santoso saat pameran anggrek di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Kamis (09/08).

Menurut Dede potensi usaha tanaman ini masih terbuka luas. Untuk itu, diaturut serta menggerakkan petani di daerahnya untuk menjadi mitra dalam budi daya tanaman anggrek.

Dede sendiri mempunyai laboratorium untuk mengembangkan tanaman anggrek dengan berbagai jenis. Mulai dari laboratorium untuk pengembangan kultur jaringan, pembesaran anggrek, dan tempat untuk penyilangan.

Para mitranya bisa merawat anggrek sesuai dengan kemauan mereka.

Baca juga :