JOMBANG-Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dinilai beruntung tidak hidup di era media sosial dan tidak mengenal platform tersebut.
Untung Gus Dur tidak jumpa medsos. Dia bisa di-bully (dirundung) terus jika ada di era saat ini, kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Said Aqil Siraj usai mengunjungi sejumlah pesantren dan berziarah ke makam para tokoh NU di Jombang, termasuk di pusara Gus Dur, Jombang, Kamis (17/10).
Di era medsos ini, arus informasi begitu deras mempengaruhi cara berpikir masyarakat, termasuk kecenderungan perilaku mencaci melalui dunia digital.
Kiai Said mengaku sudah terbiasa menjadi sasaran cacian dan rundungan warganet.