"Beton Keong" Bawa ITS Sabet Penghargaan Internasional

Mereka memanfaatkan cangkang keong sawah karena selama ini yang dimanfaatkan hanya dagingnya saja.
Rabu, 26 Des 2018 18:25 WIB Author - Fathor Rasi

Surabaya - Tingginya penggunaan semen PPC yang saat ini mencapai 2,8 miliar ton per tahun untuk produksi bahan baku beton hingga menyumbang dua hingga enam persen dari keseluruhan emisi CO2 oleh manusia diprediksi akan terus meningkat.

Atas alasan itulah empat mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terdorong membuat beton dari abu cangkang keong sawah dan serbuk kapur alami.

Mohamad Ilham Fahmi ditemui bersama ketiga rekannya Ifon Robi Kurniadi, Ilham Pradana Kusuma dan Aditya Rachmad Andriyono di kampus setempat, Rabu (26/12), mengatakan inovasi tersebut didasarkan pada material lokal Indonesia yang masih melimpah, namun tidak pernah dimanfaatkan dengan baik.

Cangkang keong sawah, kata Ilham juga mengandung kadar CaCO3 (kalsium karbonat) yang sangat tinggi, sehingga dapat bereaksi sangat baik dengan semen sebagai bahan utama pembuatan beton.

Kami memanfaatkan cangkang keong sawah karena selama ini yang dimanfaatkan hanya dagingnya saja, sedangkan cangkangnya terbuang sia-sia, jelas Ilham.

Baca juga :