SURABAYA-Tren pengungkapan kasus narkoba pada tahun 2019 ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya, 2018. Madura tercatat daerah pemesan terbanyak narkoba.
Trennya ini naik semua. Tahun lalu kami hanya menyita total barang bukti sebanyak 26 kilogram. Pada tahun ini, hingga bulan November saja sudah 53 kilogram lebih barang bukti yang disita, ujar Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Bambang Priambada di sela pemusnahan barang bukti (BB) narkoba di Surabaya, Selasa (26/11).
BB yang disita, lanjut Bambang, didomanasi kasus pesanan dari napi yang sedang menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan (lapas). Meski dirinya mengakui belum bisa mengungkap semua peredarannya karena terbentur birokrasi.
Narkoba itu pesanan dari lapas, kemudian belum bisa kita ungkap karena terbentur birokrasi, ungkapnya.
Dijelaskan Bambang, untuk daerah dengan pemesanan narkoba terbanyak saat ini masih berasal dari Madura dan lalu barangnya disebar ke seluruh Jawa Timur.