PROBOLINGGO - Kawah Gunung Bromo melemparkan abu vulkanik. Ke udara. Langit pun muram. Pun terjadi hujan. Menyisakan air limpasan.
Air limpasan membawa material vulkanik. Atau lahar dingin. Namun, limpasan tidak berbahaya, ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi.
Limpasan mengalir ke lautan pasir Bromo. Bak sungai dadakan.
Sementara, semburan abu vulkanik menjalar hingga satu kilometer. Dari kawah. Hingga ke permukiman Suku Tengger. Di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura.
Saya imbau wisatawan dan masyarakat agar berada di jarak aman. Satu kilometer dari bibir kawah aktif, ucapnya menganjurkan.