SURABAYA-Nama sejumlah kandidat calon wali kota (cawali) Surabaya yang mulai nongol belum menggaungkan visinya, namun personalitasnya.
Yang terjadi saat ini, justru kandidat baru muncul dengan identitasnya dan sama sekali belum dengan visinya, ujar pengamat komunikasi politik Unairkepada wartawan di Surabaya, Jatim, Senin (29/07).
Menurut dia, jika kandidat mempunyai visi yang terkonsep sesuai ekspektasi dan kebutuhan publik maka akan terdongkrak popularitasnya.
Sukowi, sapaan akrabnya, berharap kandidat mulai membuka gagasan yang bakal dikerjakan jika nantinya terpilih, sebab selama ini publik hanya jadi ajang perkenalan dan bukan diajak berdialektika.
Jadi, hampir tak ada proses komunikasi politik antara kandidat dan publik, ucap dosen Fisip Unair tersebut.