PONOROGO-Tradisi Grebeg Suro di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendatangkan berkah tersendiri bagi warga di wilayah itu karena dinilai menjadi magnet pariwisata dan mendorong perekonomian daerah.
Untuk itu, Pemkab setempat bakal melestarikan tradisi menyambut tahun baru Islam 1 Muharram atau 1 Sura dalam penanggalan Jawa tersebut.
Di daerah yang tradisinya kuat, pariwisatanya juga kuat. Hal ini akan berimbas pada kemajuan ekonomi masyarakatnya. Maka Grebeg Suro kita lestarikan karena tradisinya kental dan bisa menjadi daya tarik pariwisata, kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni kepada wartawansaat Peringatan Hari Jadi Ke 523 dan Perayaan Grebeg Suro, di Alun Alun Ponorogo, Rabu (21/08) malam.
Kegiatan kebudayaan Grebeg Suro 2019 yang digelar bersamaan dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-523 itu mendatangkan multiplier effect atau efek berlipat untuk ekonomi masyarakat.
Hal itu, kata Bupati Ipong, berdasarkan laporan yang diterimanya soal dampak positif kegiatan tersebut bagi warga bumi reog.