Surabaya - Polisi menyebut motif pembunuhan pengusaha laundry yang teridentifikasi bernama Ester Lilik Wahyuni karena sakit hati.
Motifnya adalah sakit hati. Mereka mengaku diusir dari tempat kerjanya karena dituduh mencuri telepon seluler milik korban dan tidak diberi gaji setelah bekerja selama seminggu, ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan di Surabaya, Jumat (18/01).
Perempuan usia 51 tahun itu dibunuh karyawannya sendiri masing-masing berinisial SR, usia 19 tahun, dan MA, usia 20 tahun, keduanya asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Pelaku mengaku telah melakukan pembunuhan berencana terhadap juragannya itu. Keduanya kami tangkap di Pelabuhan Gresik tadi pagi. Mereka hendak pulang ke Pulau Bawean dan sedang menunggu kapal, jelas Rudi.
Kedua karyawan tersebut baru bekerja selama delapan hari di tempat usaha laundry Jalan Simpang Darmo Permai Selatan tersebut.