Situbondo - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendesak Bupati Situbondo Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mencopot oknum ASN yang terlibat korupsiDana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT) tahun anggaran 2015 yang telah menyeret dua kepala dinas dan staf, serta dua kontraktor.
Kami meminta bupati Situbondo mencopot ASN yang terlibat dalam kasus korupsi DBHCT, pekik seorang pendemo dalam orasinya di depan Kantor Pemkab Situbondo, Jawa Timur Senin, (11/02).
Massa PMII juga menuntut agar kasus dugaan korupsi DBHCT diusut tuntas dan keterlibatan ASN lainnya, termasuk adanya transaksi penyerahan uang Rp150 juta kepada seseorang berinisial AG di ruang kerja sekretaris daerah oleh mantan kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) yang menjadi terdakwa kasus itu.
Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang PMII Situbondo ini meminta bupati Situbondo juga mendukung kejaksaan untuk memeriksa ASN yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi DBHCT.
Selain itu, mahasiswa meminta Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo Syaifullah mengklarifikasi dugaan keterlibatannya dalam kasus DBHCT.