Bupati soal Jatah 'Fee' Tembakau: Demi Allah Saya Tidak Menerima!

Bupati Pamekasan Badrut Tamam dituding tarik setoran tembakau.
Jumat, 20 Sep 2019 13:53 WIB Author - Fathor Rasi

PAMEKASAN-Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menanggapi tudingan miring menarik fee atau setoran sebesar Rp15 ribu pada setiap pembelian 1 Kg tembakau di tengah anjloknya harga daun emas petani.

Demi Allah, Billahi, Wallahi, Tallahi saya dan pak wabup tidak menerima sepeserpun dari pabrikan manapun, sumpah Bupati Badrut saat audiensi yang dihadiri Wakil Bupati Panekasan, Rajae, LSM, dan elemen masyarat lainnya, di Pendopo Ronggosukowati, Kamis (19/09) malam.

Bupati menegaskan pemerintahan yang sekarang harus bersih dan berorientasi melayani.

Pemerintahan kali ini harus menggunakan pola baru, hijrah dari cara yang biasa menuju cara yang luar biasa, bebernya dalam video viral yang beredar di media sosial itu.

Isu setoran itu, sambung Badrut, selalu berhembus kala musim panen tembakau di Pamekasan tiba, dan ada dalam setiap kepemimpinan.

Baca juga :