SURABAYA-Pelaku UMKM di Jawa Timur kini memiliki empat aplikasi pendorong ekonomi untuk memperluas akses pemasaran sehingga mendongkrak penjualan.
Masing-masing aplikasi tersebut adalah opop, tomiko, jatimiso, dan si jawara.
Diharapkan, pelaku UMKM dapat menghadapi tantangan zaman yang semakin maju dan bisa berkolaborasi dengan semua sektor.
Pembuatan setiap aplikasi Pemprov Jatim juga bekerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya perguruan tinggi di Surabaya.
Proses ekosistemnya disiapkan oleh Unusa dan finalisasinya dibantu cukup banyak oleh ITS, kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat peluncuranpada Hari Koperasi ke-72 Provinsi Jatim Tahun 2019, di Ballroom Grand City Surabaya, Rabu (08/08).