PAMEKASAN - Penyaluran program bantuan pangan nontunai (BPNT) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, melibatkan TNI guna mencegah terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan bantuan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Pamekasan Taufikur Rachman.
Pelibatan TNI yang kami maksud ialah meminta aparat TNI yang ditugaskan di masing-masing (babinsa) untuk ikut melakukan pengawasan, sebagaimana pada bantuan beras sejahtera (rastra), kata Taufik di Pamekasan, Sabtu (29/6).
Ia menjelaskan, pola penyaluran bantuan nontunai itu sebenarnya sama seperti bantuan rastra, akan tetapi bentuknya yang berbeda.
BPNT Dicairkan Lewat Warung Elektronik (e-warung)