Darurat Sampah, Pemkot Malang Kesulitan Cari TPA

Pemkot Malang harus melakukan terobosan melalui teknologi.
Senin, 04 Feb 2019 22:52 WIB Author - Fathor Rasi

Malang - Wali Kota Malang Sutiaji mengaku kesulitan mencari tempat pembuangan akhir(TPA) mengingat tingginya produksi sampah di wilayahnya.

Saat ini, lanjit Sutiaji, kota yang dipimpinnya itu sudah masuk pada tahap darurat terhadap sampah, sehingga membutuhkan penanganan khusus.

Sekarang ini dalam satu hari sampah yang sudah dipilah dan masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supiturang mencapai 600 ton, baik sampah domestik maupun industri. Sehingga, harus ada penanganan khusus dengan cara khusus pula, kata Sutiaji di sela Rakor paparan pelaksanaan proyek pembangunan TPA Supiturang di Malang, Jawa Timur, Senin (04/01).

Oleh karena itu, katanya, Kota Malang saat ini membutuhkan lahan baru guna mengatasi permasalahan sampah. Namun, hingga saat ini proses untuk pencarian lahan sangat susah, karena semua orang menolak daerahnya untuk dijadikan TPA.

Karena susahnya mencari lahan baru, Pemkot Malang harus melakukan terobosan melalui teknologi. Untuk itu, ada perluasan lahan hingga mencakup wilayah kabupaten Malang. Lahan seluas 15 hektare itu akan dimanfaatkan untuk penampungan sampah baru.

Baca juga :