Jember-Ratusan warga Jember, Jawa Timur, mengungsi ke sejumlah fasilitas umum dan rumah sanak saudara untuk mengantisipasi terjadinya banjir bandang karena debit air Sungai Kaliputih di desa setempat sudah mencapai 3 meter yang disertai lumpur pada Kamis (24/1) malam.
Ratusan warga di Desa Kemiri, Desa Suci, dan Desa Serut di Kecamatan Panti sempat panik karena hujan deras mengguyur beberapa jam di kawasan setempat, bahkan warga di kawasan perkebunan juga meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke tempat yang aman, kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember, Jumat (25/01).
Menurutnya, hujan deras yang mengguyur pada Kamis (24/1) pukul 14.00 WIB hingga 19.30 WIB mengakibatkan debit air Sungai Kaliputih meningkat.
Air bercampur lumpur pekat tiba tiba datang hampir memenuhi jembatan Gaplek Barat yang membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri pada pukul 21.30 WIB.
Warga yang menjadi korban banjir bandang pada tahun 2006 masih trauma dengan kondisi naiknya debit air sungai, sehingga mereka tetap bertahan di pengungsian dan mereka kembali ke rumahnya masing-masing pada Jumat pagi, terangnya.