Surabaya-Puluhan mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya menggelar aksi demo, Rabu (24/04) siang, di gedung rektorat kampus setempat.
Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) itu menolak kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) 2019/2020 untuk mahasiswa baru angkatan 2019.
Ketua BEM Unair 2019, Agung Tri Putra mengatakan mahasiswa mempermasalahkan peningkatan nominal UKT bagi calon mahasiswa baru (camaba) Universitas Airlangga di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang bisa diakses di website resmi http://ppmb.unair.ac.id/.
Dia mengungkapkan, dari tampilan tabel yang ada di website terlihat sejumlah perbedaan penentuan golongan dan besaran UKT golongan pertama pada tahun lalu hanya sebesar Rp500 ribu tapi saat ini sebesar Rp Rp2,4 juta.
Ada kenaikan 40 sampai 100 persen, kami sudah mengkaji berbagai analisis dan sebenarnya tidak dibutuhkan kenaikan UKT. Kami meminta transparansi sistem penggolongan UKT, ujarnya.