MALANG-Pendakian di Gunung Semeru, Jawa Timur, diharapkan bisa mulai dibuka kembali pada Januari 2020, karena terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat kemarau panjang.
Kemarin cukup lama kebakarannya. Teman-teman di lapangan masih melakukan pembersihan jalur, mungkin, paling cepat akan dibuka pada awal tahun depan, kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), John Kennedie, di Kota Malang, Selasa (19/11).
Saat ini, sambung John, pihaknya tengah melakukan pembersihan di jalur pendakian Gunung Semeru, usai kebakaran hutan yang terjadi beberapa waktu lalu, dan menghanguskan kurang lebih area seluas 131 hektare.
Panjangnya musim kemarau 2019, ditambah karhutla mendorong pihaknya untuk memastikan jalur pendakian sudah dalam kondisi aman sebelum dibuka kembali.
Sekarang memasuki musim hujan, ada potensi longsor, kayu tumbang juga banyak. Kebakaran kemarin terjadi di permukaan, kami mengkhawatirkan di dalam tanah ada potensi yang menyebabkan pohon tumbang, tuturnya.