SITUBONDO-Sebanyak 32 balita di Kabupaten Situbondo tercatat menderita syndactyly dan polydactyly (sipi) yang merupakan penyakit bawaan bagi balita yang menyerang pada jaringan halus dan syndactyly kompleks yang menyerang tulang tangan dan kuku.
Ke-32 balita penderita penyakit bawaan syndactyly dan polydactyly tersebut telah menjalani terapi di Rumah Pemulihan Gizi (RPG) milik Dinas Kesehatan setempat.
Rumah Pemulihan Gizi (RPG), saat ini sedang serius menangani balita penderita syndactyly dan polydactyly atau sipi. Penderita sipi ini merupakan kelainan pada tangan dan merupakan penyakit bawaan sejak masa hamil, kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo, Abu Bakar Abdi di Situbondo, Jumat (16/07).
Dia menjelaskan, penderita sipi merupakan penyakit tangan mengalami pembengkokan sejak lahir, dan penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan, melainkan hanya bisa diterapi agar kondisi tangan bisa bergerak meskipun tidak sempurna.
Jadi, penyakit bawaan syndactyly dan polydactyly itu tidak bisa disembuhkan, akan tetapi dengan dilakukan terapi secara rutin di RPG, perkembangan anak itu jauh lebih baik dari sebelum dilakukan terapi, ucapnya.