SURABAYA-Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Jawa Timur, Irvan Wahyudrajad mengatakan Dishub telah memasang enam papan informasi cuaca digital atau Weather Information Display (WID) di kawasan pesisir.
Tahun 2019 telah memasang tiga WID, jadi total ada enam WID yang diperuntukkan untuk nelayan sebelum melaut bisa terinfomasi, sehingga sebelum melaut mereka bisa memprediksi keadaan cuaca, ujarnya di acara sosialisasi dan pembinaan kepada para nelayan pesisir di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Romokalisari, Benowo Kota Surabaya, Rabu (08/01).
Irvan menjelaskan data yang ditampilkan di WID itu, didapatkan dari BMKG Maritim Tanjung Perak. Data tersebut merupakan data realtime yang diupdate setiap harinya dan berisi beberapa informasi, mulai dari suhu, kelembapan udara, cuaca, kecepatan dan arah angin, tinggi gelombang hingga jarak pandang.
Ini semua terhubung ke SIUTS (Surabaya Integrated Urban Transport System) Joyoboyo, dan ke depan kita akan bekerjasama dengan BMKG untuk bisa terkoneksi dengan Early Warning System bila ada tsunami atau cuaca buruk lainnya, jadi kita sedang berkoordinasi untuk mengajukan, katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya, Taufiq Hermawan menambahkan, kondisi cuaca secara umum di Jawa Timur, termasuk Surabaya, telah memasuki puncak musim penghujan. Biasanya, puncak musim penghujan ini terjadi di bulan Januari dan Februari.