Surabaya-Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur dinilai krisis SDM karena hingga saat ini banyak kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merangkap jabatan.
Ada lima kepala OPD yang rangkap jabatan, tapi kalau rangkap jabatan dirunut hingga tingkat kelurahan, maka jumlahnya banyak lagi, ujar Ketua Komisi A DPRD Surabaya Herlina Harsono Nyoto, di Surabaya, Jumat (22/02).
Kepala OPD rakangkap jatan menurut Politikus Partai Demokrat ini yakni Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merangkap jabatan sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) merangkap jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Selain itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) merangkap jabatan Kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Kepala Bagian Humas merangkap jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) merangkap jabatan Dirut RSUD Soewandhie.
Penempatan posisi seseorang memang hak prerogatif wali kota, tapi menurut Herlina, idealnya promosi atau rotasi aparatur sipil negara (ASN) setidaknya punya analisa ukuran yang jelas.