Tulungagung-Dua aparatur sipil negara (ASN) berstatus kepala sekolah dan guru yang sangat aktif menyebarkan konten berbau dukungan kepada capres nomor urut 02, Prabowo- Sandi diperiksa Bawaslu Tulungagung.
Keduanya diduga tidak netral dan mendukung salah satu pasangan capres dengan menyebarkan konten berbau kampanye di media sosial.
Ya hari ini tadi adalah agenda memeriksa ASN berkaitan informasi masyarakat terkait dugaan netralitas dalam konteks Pemilu 2019, kata Ketua Bawaslu Tulungagung Fayakun saat dikonfirmasi awak media di Tulungagung, Selasa (12/03).
Tidak disebutkan detil nama dan tempat kerja kedua ASN yang diduga tidak netral dimaksud.
Namun, informasi dari beberapa sumber internal, kedua ASN yang diperiksa di Bawaslu Tulungagung itu adalah kepala sekolah dan guru di SD Negeri 01 Moyoketen.