SURABAYA-Sejumlah wali murid kembali mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, di Jalan Jagir, Jumat (21/06) pagi.
Kedatangan puluhan wali murid kali ini untuk meminta kejelasan mekanisme pelaksanaan PPDB tambahan tanpa zonasi atau berdasarkan rangking nilai Ujian Nansional (UN).
Agus, salah satu wali murid di lokasi mengaku informasi mekanisme PPDB yang diterimanya belum jelas.
Katanya dibuka lagi dengan mengunakan murni nilai danem (nilai ujian nasional red). Takutnya nanti tidak transparan, nanti pengunuman pas diterima tertera gak nilai nem nya? ya kalau memang tertera kita bisa tahu. Fair. Anak kita menang di nilai nemnya atau bagaimana, kita bisa legowo, kata Agus kepada wartawan di lokasi, Jumat (21/06).
Agus mengaku kecewa dengan penerapan sistem zonasi saat ini karena nilai anaknya yang lumayan tinggi jutru tidak membuatnya diterima.