Jakarta - Gempa 5,9 Skala Richter (SR) yang terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (19/02) dinihari,tidak menimbulkan kerusakan.
Gempa tidak menimbulkan dampak merusak dan tidak menyebabkan kemungkinan tsunami. Kondisi masyarakat normal dan berkegiatan seperti biasa, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (19/02).
Sutopo mengatakan BNPB telah melakukan konfirmasi mengenai dampak gempa kepada badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) yang merasakan guncangan gempa. Belum ada laporan dampak akibat gempa tersebut.
Gempa tidak menyebabkan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Sebagian masyarakat langsung keluar rumah saat merasakan guncangan gempa. BPBD masih melakukan pendataan di lapangan dan berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan, jelasnya.
Menurut laporan beberapa BPBD di Jawa Timur, gempa dirasakan di beberapa daerah selama tiga detik hingga lima detik, antara lain Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Blitar dan Kota Batu.