Jember-Selain warga Ponorogo,doktrin kiamat juga menyihir sekitar 15 orang dari 8 kepala keluarga (KK) di Dusun Sumberejo, dan Desa Gunungsari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Mereka melakukan hijrah massal ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Falahil Mubtadin, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
Kades Umbulsari, Fauzi mengungkapkan, belasan warga itu diajak seorang ustaz bernama Mudasir yang juga ikut dalam Jamiyah Sholawat MUSA AS melalui kegiatan pengajian.
Kemudian muncul desas desus akan ada kiamat di tahun 2019 . Saya bisa bicara, karena ada salah satu saudara saya ikut dalam aliran itu, saudara saya itu telah menjual tanah miliknya. Menurut mereka harta dan tanah tidak berguna lagi jika kiamat, kata Fauzi kepada wartawan, Jumat (15/03).
Doktrin kiamat sudah dekat menyihir belasan warga tersebut hingga menjual harta benda miliknya.