Surabaya-Mantan Wakil Gubenur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) merasa prihatin dengan aksi penghadangan terhadap cawapres nomor 01 KH Maruf Amin saat bekunjung ke Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (01/04).
Gus Ipul menilai aksi penghadangan tersebut aneh bukanlah karakter masyarakat Madura yang dikenal ramah terhadap tamu yang berkunjung, terlebih tamu yang datang sosok ulama.
Maka itu, kejadian ini aneh, bukan karakter Madura. Mungkin ada kesalahpahaman, atau terprovokasi, ini bukan asli Madura, katanya, Selasa (02/04).
Aksi penhadangan itu, sambung dia, seharusnya bisa dicegah agar tidak memicu kasi serupa di tempat lain.
Untuk itu, Gus Ipul mengimbau pendukung masing-masing capres-cawapres tidak mudah terprovokasi agar proses demokrasi berjalan dengan normal dalam bingkai persatuan dan kesatuan.