Surabaya-Setelah empat jam diskusi di Grahadi, Surabaya, front driver ojek online (ojol) tolak aplikasi nakal (Frontal) mengaku puas dengan hasilnya kesepakatan.
Menurutnya, baru pertama kali ini aplikator dari pihak Grab dan Gojek bersedia menandatangani kesepakatan di atas materai.
Ini kan surat bermaterai, yang secara hukum sudah kuat. Tinggal kami berjuang melalui proses hukum yang berlaku. Ada saatnya turun ke jalan, ada saatnya kita berjuang dengan mengikuti birokrasi hukum yang ada, kata David Walalangi Humas Frontal usai rapat di Surabaya, Selasa (19/03).
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Fattah Jasin menjelaskan, soal tarif, Grab maupun Gojek sepakat akan memutuskan pada 26 Maret mendatang.
Karena baik perwakilan dari Grab maupun Gojek harus mengkomunikasikan ini kepada pihak di kantor pusat. Jadi tanggal 26 nanti ada keputusan yang melegakan semua pihak, ujarnya.