MALANG-Pelajar SMAN 7 di Kota Malang, Jawa Timur, berkomitmen mengurangi sampah plastik melalui program pengurangan penggunaan botol minum plastik sekali pakai.
Sudah tidak ada lagi penjualan minuman kemasan botol plastik di kantin sekolah, anak-anak membawa tumbler dan bisa memanfaatkan air minum langsung yang ada di sekolah, ucap Humas Adiwiyata SMAN 7 Kota Malang Dwi Iriani di Malang, Rabu (28/08).
Program tersebut didukung kebijakan sekolahdengan mengimbau para siswa untuk membawa botol minum (tumbler) untuk mengurangi timbulan sampah plastik dari botol minuman kemasan melalui gerakan zero plastic waste.
Dwi menambahkan, gagasan mengurangi timbunan sampah plastik tersebut berawal dari keinginan untuk mengurangi sampah plastik yang cukup banyak di SMAN 7 Kota Malang.
Diperkirakan, jumlah botol plastik bekas yang timbul dari konsumsi air minum dalam kemasan mencapai 390 botol bekas per hari. Pelarangan penjualan air minum dalam kemasan itu, awalnya mendapatkan penolakan dari penjual di kantin sekolah dan para siswa.