SIDOARJO-Provinsi Jawa Timur (Jatim) saat ini memasuki puncak musim kemarau sesuai pantauan peta monitoring hari tanpa hujan.
Diperkirakan musim kemarau sampai dengan Oktober dasarian 1 sampai dengan 2, kata Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Senin (13/08).
Teguh menjelaskan, dari data yang ada mengenai hari tanpa hujan berturut-turut di wilayah Jawa Timur, sebagian besar berada dalam kriteria kekeringan ekstrem lebih dari 60 hari dan sangat panjang 31-60 hari.
Terdapat kriteria masih ada hujan dan kriteria sangat pendek 1-5 hari di Kabupaten Pacitan, Lumajang, dan Banyuwangi, ungkapnya.
Masih kata Teguh, distribusi curah hujan dasarian I Agustus 2019 di Provinsi Jawa Timur seluruhnya dalam kriteria rendah 0 - 50 mm.